Anak Rantau di Yogyakarta Raih Rezeki Rp200 Juta, Scatter Mahjong Ways 3 Jadi Jalan Pulang untuk Keluarga
YOGYAKARTA Hidup Riko, seorang anak rantau asal Pekalongan yang bekerja serabutan di Yogyakarta, mendadak berubah setelah mendapatkan hadiah mengejutkan Rp200 juta dari game online Mahjong Ways 3. Dari pemuda sederhana yang penuh harapan, kini Riko membuktikan bahwa mimpi untuk membahagiakan keluarga bisa datang dari jalan yang tidak terduga.
Hidup Anak Rantau
Sejak lulus SMA, Riko merantau ke Yogyakarta untuk mencari pekerjaan. Tujuannya sederhana: membantu ekonomi keluarga di kampung. Ayahnya sudah lama sakit, dan ibunya hanya berjualan sayur kecil-kecilan di rumah.
Sehari-hari, Riko bekerja serabutan. Kadang jadi kuli bongkar muat, kadang membantu warung makan, bahkan pernah juga ikut jadi penjaga kos. Hidup pas-pasan, gaji bulanan lebih sering habis untuk kontrakan kecil dan makan sehari-hari.
“Kalau ada lebih, pasti saya kirim ke rumah. Biar bapak ibu bisa belanja kebutuhan pokok. Itu cita-cita saya, kerja di perantauan buat keluarga,” ujar Riko.
Hiburan di Tengah Lelah
Sore itu, setelah seharian bekerja di gudang, Riko pulang ke kontrakan. Badan pegal, pikiran lelah. Untuk menghilangkan penat, ia membuka ponsel dan memainkan Mahjong Ways 3.
Awalnya hanya hiburan sederhana. Menekan simbol di layar sambil tiduran, tak ada target, tak ada harapan besar. Tapi permainan itu tiba-tiba menghadirkan sesuatu yang tak biasa.
Simbol scatter muncul beruntun. Layar ponsel menampilkan animasi berkilau dengan suara riuh. Detik berikutnya, notifikasi saldo muncul: Rp200 juta masuk ke akun Riko.
Jantungnya berdegup kencang. “Saya langsung duduk, gemetar. Rasanya campur aduk, antara bahagia, nggak percaya, dan pengen langsung kasih tahu orang tua,” kenang Riko.
Air Mata di Ujung Telepon
Tanpa pikir panjang, malam itu juga Riko menelepon ibunya di kampung. Dengan suara terbata-bata, ia bercerita tentang rezeki yang baru saja datang.
Di seberang sana, suara ibunya terdengar serak menahan tangis. “Nak, ini jawaban dari doa kita. Jangan lupa bersyukur. Yang penting jangan lupa tujuanmu,” pesan sang ibu.
Percakapan singkat itu membuat Riko meneteskan air mata. Selama ini ia selalu merasa bersalah karena belum bisa banyak membantu. Kini, semuanya seperti terbalas dalam sekejap.
Kabar yang Menginspirasi
Keesokan harinya, teman-teman kontrakan dan rekan kerja di gudang mendengar kabar itu. Banyak yang terkejut, tapi juga ikut senang.
“Riko anaknya rajin, nggak pernah ngeluh walau kerja berat. Pantas kalau dapat rezeki besar begini,” ujar salah satu temannya.
Langkah Bijak
Riko tak mau gegabah. Sebagian uang dipakai untuk melunasi utang keluarga di kampung, memperbaiki rumah yang bocor, serta biaya pengobatan ayahnya. Sebagian lagi ditabung untuk masa depan dan pendidikan adik-adiknya.
“Saya nggak mau berhenti kerja. Rezeki ini saya anggap sebagai modal, bukan akhir dari perjuangan. Cita-cita saya tetap: membahagiakan keluarga,” katanya mantap.
Tetap Rendah Hati
Meski sekarang lebih lapang, Riko tetap hidup sederhana. Ia masih tinggal di kontrakan kecil dan tetap bekerja, hanya saja kini lebih tenang karena tahu keluarga di rumah sudah aman.
“Buat apa sombong? Hidup harus jalan terus. Yang penting bisa terus bahagiakan orang tua,” ucapnya sambil tersenyum.
Inspirasi Anak Muda
Kisah Riko menyebar di lingkungannya. Dari seorang anak rantau biasa yang tekun bekerja, keberuntungan besar datang dari arah tak terduga.
“Kalau punya mimpi, jangan berhenti berusaha. Kadang jalan Tuhan datang dari hal yang nggak pernah kita kira,” ujar Riko menutup ceritanya.
Kini, sosok Riko bukan lagi hanya anak rantau perantau biasa, melainkan gambaran nyata bahwa harapan bisa terwujud, bahkan di tengah kelelahan dan keterbatasan.